Sejarah Desa Tanjung Rejo

Sejarah Desa Tanjung Rejo konon katanya berasal dari sebuah daratan yang subur dan hijau di atas tanah yang begitu datar yang ditumbuhi pepohonan, semak belukar, rawa-rawa, serta hutan bakau yang menghiasi pesisir pantai. Sekelompok masyarakat bermukim disana dan hidup secara rukun dan dama. Pada masa kolonial Belanda, wilayah desa Tanjung Rejo merupakan wilayah yang dijadikan tanah suguhan oleh kolonial Belanda untuk mengganti upah buruh kerja migran dari luar Sumatera. Desa Tanjung Rejo sendiri adalah sebuah Desa yang berada dipesisir pantai yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Desa Tanjung Rejo terbentuk kurang lebih sekitar enam puluh empat tahun yang lalu, yang pada masa itu pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1958 yang menjadi awal diakuinya Kampong Tanjung Rejo, dimana sebelumnya telah dibentuk sebuah kampung bernama Kampung Tebasan berdasarkan musyawarah tokoh masyarakat pada awal tahun 1950-an.

Setelah bertahun-tahun berdiri dengan banyaknya para pendatang yang memilih untuk menetap di Desa Tanjung Rejo, maka penduduk Desa Tanjung Rejo semakin ramai hingga jumlah penduduknya tidak kalah banyak dari desa tetangga seperti Desa Percut, Desa Saentis dan Desa Cinta Rakyat yang sudah lebih dahulu memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.

Desa Tanjung Rejo dari masa ke masa dipimpin oleh banyak Kepala Kampoeng dan Kepala Desa dengan berbagai macam sistem pemerintahan, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tahun	Jabatan	Nama	Keterangan
1958 s.d 1965	Kepala Kampoeng	MARDI WIJAYA	1 periode
1965 s.d 1967	Kepala Kampoeng	YAHYA SINAGA (Purn)	1 periode
1967 s.d 1993	Kepala Kampoeng dan Kepala Desa	SARIPIN	1 periode
1993 s.d 1995	Kepala Desa	SARINO SAPUTRA	1 periode
1995 s.d 1996	Kepala Desa	H. ERWIN N. PELOS. BA	1 periode
1996 s.d 2008	Kepala Desa	SARONI, SE	1 periode
2009 s.d 2015	Kepala Desa	SELAMET	1 periode
2015 s.d 2016	Kepala Desa	RISKI AFIANTO	1 periode
2016 s.d 2022 2022 s.d 2030	Kepala Desa	SELAMET	Sedang Aktif